Journal 1: Keluh Kesah Riweuh Ketik Naskah jadi Hadiah Terindah

Buku pertamaku yang berjudul Pramuka-Pramuka Kece ini punya kisahnya sendiri. Aku mengetiknya ditengah-tengah mepetnya suasana ujian plus deadline.
Mana naskah KPCI sama-sama belum kelar. Pikiranku berkecamuk. Antara naskah atau UTS. Huwaaa. Pusiiing!
Akhirnya naskah KPCIku jadi setelah mendekati deadline 13 September lalu. Tak lama, aku berhasil mengirim naskah soloku untuk seri baru KKPK, yakni KKPK Class.
Pengumuman KPCI membuatku sangat muram. Pasalnya aku tidak lolos KPCI. November kemarin, aku mendapat surat dari Dar! Mizan yakni surat yang berisi akad jual beli naskahku. Aku gembira luar biasa.
Walau tidak berhasil lolos KPCI, alhamdulillah naskahku diterima sebagai balasannya. Allah Maha Adil.
Ditunggu jam tayang (?) bukuku, ya! Jangan lupa kritik saran dan komentarnya, kutunggu.
Jadi, itulah heboh riweuh perjalananku menjadi penulis. Sebelumnya aku sudah sering mengikuti berbagai lomba menulis, tapi sayangnya tiada satupun yang berhasil aku menangi.
Oke. Sekian dulu dari Ketjeh, wassalam.